THOUSANDS OF FREE BLOGGER TEMPLATES »

Selasa, 24 Maret 2009

Liat Poppy...

Hii, kalian pada tau Poppy ga?? haha, poppy tuh pocong, tuh sebutan tmen2 ku untuk setan yang bernama pocong, hiiii...
Begini ceritanya:
Aku mengikuti ekskul PMR. Di setiap PMR/Pramuka pasti akan ada pengukuhan. Pengukuhan PMR tersebut berlangsung selama 2 hari 1 malam, jadi kita harus menginap di sekolah. Setelah kegiatan2 sore, acara pengukuhan tersebut dilanjutkan oleh pensi (pentas seni) untuk menghilangkan rasa jenuh dan untuk hiburan malam. Setelah acara pensi selesai, kami pun disuruh tidur untuk beristirahat. Nah, pada jam 12 malam kami semua di bangunkan untuk acara jalan malam. Semua berkumpul dan dibagi kelompok dalam perjalanan. Setelah lama menyusuri jalan-jalan, sawah-sawah, dan rumah-rumah penduduk, di tempat terakhir kami pun diistirahatkan dan duduk-duduk di sebuah tempat dengan mata tertutup. Lama sekali aku menunggu giliranku untuk maju berjalan lagi, akhirnya aku pun dipilih juga. Berjalan sebentar, aku beserta orang-orang yang terpilih diberi petunjuk oleh kakak-kakak pembina bahwa kita akan melewati sebuah kuburan. Aku pun biasa saja saat itu. Kemudian, kelompokku mulai berjalan, dan menaiki sebuah bukit. Di sana sudah ada kakak-kakak dewan juga yang akan memberi pengarahan lagi. Setelah sampai di pos terakhir, aku melihat bahwa di atas sana sudah ada sebuah kuburan, tapi aku sama skali tidak merasa takut. Nah, ketika sedang dijelaskan oleh kakak pembina, aku menoleh ke kuburan itu. Wow, aku melihat ada putih-putih meloncat ke arah jurang kuburan, putih-putih itu sangat tinggi, dan besar, ternyata itu adalah pocong. Tapi, muka nya tidak keliatan karena berlainan arah denganku. Aku hanya tertawa melihat pocong itu, karena aku sudah mengira, pocongan itu adalah kakak dewan PMR yang sedang menguji nyali kami.
Setelah kakak dewan selesai menjelaskan, kami pun disuruh masuk ke kuburan itu untuk mencari sebuah slayer berwarna kuning, tapi dengan 1 syarat, masuk kuburan itu hanya sendiri. Anehnya, ngga tau kenapa aku juga tak merasa takut sedikit pun saat memasuki kuburan itu. Setelah beberapa saat aku masuk kuburan itu, aku mencoba pergi/beralih ke arah pocong itu turun, hanya saja aku lewat samping. Aku penasaran, kakak dewan siapa yang jadi pocong itu. Dan setelah melihat ke bawah, ternyata pocong itu sedang tertawa-tawa melihatku, dan menggoyang-goyangkan tubuhnya.Muka nya terlihat hitam dan agak hancur, aku hanya berpikir, pandai sekali make-up kakak dewan tersebut. Haha, aku pun agak tertawa sambil melanjutkan pencarian slayer kuning lagi..
Akhirnya, akupun mendapat sebuah slayer itu dan turun dari kuburan. Aku pun bercerita pada teman-temanku kejadian tadi, anehnya tidak ada satupun temanku yang melihat pocong seperti aku.. Lah, tapi, aku masih saja sperti biasa, aku anggap tidak ada kejadian apa2 saat itu...

2 hari setelah pengukuhan, aku bertanya pada seorang kakak dewan, apakah benar ada kakak dewan yang jadi pocong? Ternyata jawabanya tidak, katanya semua kakak dewan pada saat itu diharuskan memakai seragam hitam dan memakai jaket..
WAAAAAAAH,, ternyata itu adalah pocong asli, pantes aja jalannya ga nyentuh tanah..
Huft, mengerikan juga..



0 komentar: